KLAUSA DAN KALIMAT
A. Pengertian Klausa dan Kalimat
Baik klausa maupun kalimat merupakan kontruksi sintaksis yang mengandung unsure Subyek dan Predikat
Adapun bedanya adalah
1. Klausa tidak berintonasi akhir, tidak bertanda baca.
2. Kalimat berintonasi akhir, bertanda baca titik, tanda Tanya, atau tanda seru.
1. Contoh klausa a. ia datang
b. ketika ia datang
2. Contoh kalimat
a. Ia datang.
b. Ia pergi?
c. Pergi!
B. Fungsi Kalimat/Fungsi Sintaksis
Kata-kata dalam suatu kalimat akan menduduki fungsi sintaksis tertentu. Fungsi-fungsi itu adalah S, P, O, Pelengkap, dan Keterangan (K)
Dalam kalimat fungsi P (predikat) merupakan unsur pokok kalimat, sedangkan S (subyek) merupakan unsur pokok kedua setelah predikat. Objek (O) tidak selalu ada pada sebuah kalimat, hanya kalimat berpredikat verbal transitiflah yang memerlukan objek.
Unsur yang mirip dengan Objek adalah pelengkap, karena keduanya terletak dibelakang predikat. Di sisi lain pelengkap kadang mirip dengan keterangan (K), bedanya adalah pelengkap selalu dibelakang P (predikat) verba, sedangkan letak keterangan lebih bebas.
Perbedaan Objek dan Pelengkap
Objek | Pelengkap |
1. Berujud nomina atau klausa Ia mempelajari matematika. 2. berada langsung dibelakang predikat. Ia membaca sebuah cerita 3. dapat menjadi subjek pada pemasifan akalimat Ia mempelajari matematika Matematika dipelajari oleh ia (nya) 4. dapat diganti dengan pronominal -nya | 1. Berujud nomina, verba, sifat, (adjektiva), frasa, preposisional Ia belajar matematika. Ia belajar menari. 2. Berada langsung di belakang predikat jika tak ada objek dan di belakang objek jika unsur ini ada Ia menjadi tentara. Ia membacakan adik sebuah cerita. 3. Tidak dapat menjadi subjek akibat pemasifan kalimat 4. Tidak dapat diganti dengan - nya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar