Selasa, 03 Januari 2012

WAJIB KALIAN BERHENTI ONANI ! SEBAB ITU HARAM TEMAN2...

Onani atau masturbasi adalah kebiasaan buruk yang hampir semua orang pernah melakukannya terutama laki-laki. Onani biasanya di lakukan ketika seorang anak manusia menginjak usia 14 tahun ke atas. Onani dilakukan untuk memuaskan hasrat nafsu manusia yang tidak bisa di lampiaskan dan dilakukan sambil menggosok alat kelamin dengan tangan atau alat tertentu.

Beberapa dari kita mungkin pernah mendengar pernyataan seperti diatas. Untuk yang belum pernah mendengar, biasanya pernyataan diatas adalah pernyataan yang berkaitan dengan masturbasi. Masturbasi memang seringkali dihubungkan dengan beberapa mitos seperti kalimat di atas, terlalu sering maka akan membuat dengkul kopong, sperma mongering, bahkan kebutaan.


Sebelum membicarakan lebih lanjut, adapun masturbasi memiliki definisi melakukan stimulasi secara manual terhadap alat kelamin (Handayani, 2008) yang biasanya dilakukan dengan berfantasi tentang hubungan seksual. para pria biasanya melakukan masturbasi dengan berfantasi tentang wanita yang berada di sekitarnya. Sedangkan untuk wanita, masturbasi dilakukan dengan fantasi yang lebih luas, bahkan artis-artis yang muncul dilayar kaca juga kerap menjadi objek fantasi dalam masturbasi para wanita.

Seperti topik seksualitas lainnya, masturbasi juga merupakan hal yang tidak banyak dibicarakan secara terbuka. Berdasarkan data yang saya miliki, Castleman (2009) menjelaskan bahwa di Amerika, sebanyak 38 % wanita melakukan masturbasi dan 61 % pria melakukannya. Sedangkan di Indonesia sendiri, menurut Pangkahila (dalam Handayani, 2008) hampir semua pria melakukan masturbasi dan sekitar 70-80 % wanita melakukan masturbasi.

Castleman (2009) menjelaskan bahwa masturbasi pria lebih sering dilakukan saat remaja hingga usia paruh baya (40tahun), dan jumlahnya jauh berkurang ketika pria mencapai usia 50 tahun. Sedangkan untuk wanita, usia 20 hingga 39 merupakan kelompok usia yang paling sering melakukan masturbasi. Pada usia 18-20 dan di atas 40 tahun, perilaku masturbasi tersebut lebih rendah frekuensinya. Adapun 25 % pria dan 10 % wanita melakukan masturbasi minimal satu kali dalam satu minggu (Kelly, dalam Handayani, 2008). Studi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa masturbasi meningkat seiring dengan bertambah tingginya tingkat pendidikan, frekuensi munculnya pikiran yang berkaitan dengan seksualitas, eksperimentasi seksual sebelum masa puber, dan bertambahnya jumlah hubungan seksual yang dimiliki seseorang. Untuk wanita, masturbasi lebih rendah frekuensinya pada individu yang sedang sakit, sedangkan pria tetap bermasturbasi baik pada saat sehat maupun sakit (Castlemen, 2009).


CARA BERHENTI:
Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi. Buat anda yang ingin menyembuhkan dari kecanduan pornogfrafi atau ingin menyembuhkan kerabat, teman atau sanak keluarga, maka inilah artikel yang Insya Allah bagus untuk dibaca.
Untuk menyembuhkan orang yang kecanduan pornografi, yang pertama kali harus anda lakukan adalah :
1. MEMBUAT DIRI ANDA MENGERTI BETUL BAHAYA DARI PORNOGRAFI !
Ini sangatlah wajib ! Bagaimana anda bisa berhenti, kalau anda tidak mempunyai alasan yang kuat atau pengetahuan yang kuat untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk.
Perumpamaanya adalah : Perbedaan anda dan anak berumur 2 tahun tidak memakan kamper adalah, karena anda tahu, bahwa kamper itu beracun dan mematikan kalau dimakan ! meskipun kamper seperti permen mentos ^_^.
Anda tidak akan memakannya ! Karena anda TAHU, bahaya dari kamper itu sendiri.
Anak kecil umur 2 tahun ??? slowww aja…. kalo bukan karena ibunya yang menghentikannya, mungkin saat bertemu kamper, akan dijilat jilat diputer….. dan dimakan deh !
So, sangatlah penting untuk mengetahui bahaya dari pornografi itu sendiri.
Untuk mengetahuinya, silahkan baca artikel ini :
–> Bahaya Pornografi
Orang yang kecanduan pornografi, bagi yang laki-laki, akan melakukan onani.
Nah untuk berhenti pada kebiasaan ini, haruslah tahu juga bahaya dari onani itu sendiri. Silahkan anda baca artikel ini :
–> Akibat Onani
2. MEMBUAT AFIRMASI KEPADA DIRI SENDIRI
Bagi anda yang memang sudah kecanduan untuk onani, anda mungkin akan berkata kepada saya seperti ini :
” okeh deh mas Khalid, gw dah tahu bahayanya, tapi masalahnya untuk berhenti itu susah !!!! “
Alright Alright brother….,
Begini ya…., tambahan info lagi nih ya…,
Yang namanya adiksi atau ketagihan itu TIDAK BISA SEMBUH 100 % !
Yang ada hanyalah dibuat tidurrr ketagihan itu.
Pernah dengar kan, orang yang ketagihan narkoba, terus sembuh, eh suatu saat make narkoba lagi ??
Pernah dengar juga kan orang yang sudah puluhan tahun merokok, terus berhenti, eh suatu saat dia ketagihan lagi ??
Nah itulah ciri-ciri ketagihan.
Tidak bisa disembuhkan 100% ! Hanya bisa ditidurkan.
Mereka bisa saja kambuh lagi, kalau ada hal – hal yang memancingnya untuk bangkit.
Untuk takaran pria bisa disebut pecandu onani, menurut Bu Elly Risman, saat sudah 36  kali melakukan onani selama hidupnya !
Jadiiiii kalau anda termasuk yang pria yang sudah melakuka onani sampai 36 kali, maka anda termasuk pecandu onani !
Kalau anda sekarang sudah berhenti, anda berarti sudah berhasil menidurkan si kecanduan tersebut.
Kalau anda masih sering onani sampai sekarang, mari kita bahas cara menidurkan si iblis onani itu.
——————————————————-——————————–
Kita bagi 2.
- Cara menidurkan si kecanduan kalau sedang biasa-biasa saja.
- Cara mendiamkan si kecanduan onani, saat ada sesuatu yang memancingnya bangkit.
——————————————————-——————————–
- Cara menidurkan si kecanduan kalau sedang biasa-biasa saja.
Jelas anda harus mencari kesibukan !
Jangan buat kesempatan, sehingga otak anda bisa terngiang – ngiang melambung tinggi di angkasa dan akhirnya balik lagi ke bumi dengan membawa sejuta khayalan 17 tahun ++.
- Cara mendiamkan si kecanduan onani, saat ada sesuatu yang memancingnya bangkit.
Ini yang saya maksud dengan membuat afirmasi diri.
Katakan ini pada diri anda :
” saya tahu kalau onani itu tidak baik “
” saya tahu dan meyakini, bahkan merasakan sendiri kalau onani itu sangatlah enak sekali ! “
” tapi begitu saya selesai onani, saya akan merasakan perasaan yang sangat bersalaaaaaaaaah sekali, dan itu sebenernya sangat membuat perasaan tidak enak !  ”
” dan saya juga tahu, setiap saya berniat untuk melakukan onani untuk yang terkahir kalinya, pasti ke depannya saya melakukan onani lagi. “
” maka saya tegaskan…. ! meskipun sekarang saya sedang ada gejolak yang sangat besar di dalam diri untuk melakukan onani lagi….. dan ingin melakukan onani untuk yang terakhir kali….. percayalah……. kalau saya ingin berhenti dari onani, maka hanya sekaranglah saat yang tepat ! “
” tidak ada kata onani untuk yang terkahir kali ! sekaranglah saat yang tepat ! “
” okey tubuh…..mohon kerjasamanya ! “
Anda ucapkan berkali – kali, sambil berdoa sesuai agama anda.
Percayalah…., tips ini ampuh sekali… karena anda sedang membangkitkan alam bawah sadar anda untuk melawan ketergantungan itu.
Okey…., semoga bermanfaat tips Mengatasi Kecanduan Pornografinya.

DALAM ISLAM:
Onani/Masturbasi hukumnya haram dikarenakan merupakan istimta’ (meraih kesenangan/kenikmatan) dengan cara yang tidak Allah Subhanahu wa Ta’ala halalkan. Allah tidak membolehkan istimta’ dan penyaluran kenikmatan seksual kecuali pada istri atau budak wanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
Yang artinya : “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, [6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. [QS Al Mu'minuun: 5 - 6]

Jadi, istimta’ apapun yang dilakukan bukan pada istri atau budak perempuan, maka tergolong bentuk kezaliman yang haram. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberi petunjuk kepada para pemuda agar menikah untuk menghilangkan keliaran dan pengaruh negative syahwat.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu menikah, maka hendaklah dia menikah karena nikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Sedang barangsiapa yang belum mampu maka hendaknya dia berpuasa karena puasa itu akan menjadi tameng baginya”. [Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi kita petunjuk mematahkan (godaan) syahwat dan menjauhkan diri dari bahayanya dengan dua cara : berpuasa untuk yang tidak mampu menikah, dan menikah untuk yang mampu. Petunjuk beliau ini menunjukkan bahwa tidak ada cara ketiga yang para pemuda diperbolehkan menggunakannya untuk menghilangkan (godaan) syahwat. Dengan begitu, maka onani/masturbasi haram hukumnya sehingga tidak boleh dilakukan dalam kondisi apapun menurut jumhur ulama.

Wajib bagi anda untuk bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak mengulangi kembali perbuatan seperti itu. Begitu pula, anda harus menjauhi hal-hal yang dapat mengobarkan syahwat anda, sebagaimana yang anda sebutkan bahwa anda menonton televisi dan video serta melihat acara-acara yang membangkitkan syahwat. Wajib bagi anda menjauhi acara-acara itu. Jangan memutar video atau televisi yang menampilkan acara-acara yang membangkitkan syahwat karena semua itu termasuk sebab-sebab yang mendatangkan keburukan.


(Silahkan baca : http://khalidabdullah.com/cara-mengatasi-kecanduan-pornografi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar